RSS

Pusat Dunia

Sejalan waktu berlalu
Semuanya berubah
Begitu pula diriku

Jika dulu mereka sempat menjadi pusat dunia bagiku
Menjadi sumber tawaku
Menjadi asal tetes air mataku

Tapi saat mereka pergi
Pusat duniaku hancur bersama mereka
Setiap kali itu terjadi
Semuanya tak pernah berjalan dengan mudah

Wakti berlalu
Dunia yg hancur terakhir kali mulai kutata
Namun ku bangun sebuah tembon tinggi
Takkan pernah kubiarkan seseorang menjadi pusat dunia lagi

Kamu datang
Aku dalam keraguan teramat sangat
Aku yg mengira siap berorbit di sekitarmu
Dilain pihak aku tak ingin kamu menjadi pusat duniaku

Jadi disinilah aku
Tak mengerti dengan diri sendiri

Banyak hal yg tidak kusenangi
Tapi aku biarkan berlalu
Bukan karena aku butakan diri
Tapi hanya malas berotasi

Berkali-kali kutanya diri ini
Jawabannya tetap sama
Kamu bukan pusat dunia

0 comments:

Post a Comment